Senin, 16 Desember 2013

Meet 9



EVENT HANDLING

Tugas
EventCheckBox.java

import java.awt.*;
import javax.swing.*;
import java.awt.event.*;

class CheckBoxHandling extends JFrame implements ItemListener {
    private JTextField teks;
    private JPanel panel;
    private JCheckBox cb1, cb2, cb3;

public CheckBoxHandling() {
    setTitle("Coba CheckBox Handling");
    teks = new JTextField("Jenis Kelamin : Pilihan");
    teks.setHorizontalAlignment(SwingConstants.CENTER);
    panel = new JPanel(new FlowLayout());
    cb1 = new JCheckBox("Pria");
    cb2 = new JCheckBox("Wanita");
    cb3 = new JCheckBox("Banci");

        ButtonGroup group = new ButtonGroup();
        group.add(cb1);
        group.add(cb2);
        group.add(cb3);
        cb1.addItemListener(this);
        cb2.addItemListener(this);
        cb3.addItemListener(this);

        setLayout(new BorderLayout());
        add(teks, "North");
        add(panel, "West");
        panel.add(cb1);
        panel.add(cb2);
        panel.add(cb3);

        pack();
        setVisible(true);
        setLocation(200,200);
        setDefaultCloseOperation(EXIT_ON_CLOSE);
    }

public void itemStateChanged(ItemEvent event) {
        if(event.getSource()==cb1) {
        if(event.getStateChange()==ItemEvent.SELECTED)
        teks.setText("Jenis Kelamin : Pria");
    }

        if(event.getSource()==cb2) {
        if(event.getStateChange()==ItemEvent.SELECTED)
        teks.setText("Jenis Kelamin : Wanita");
    }

        if(event.getSource()==cb3) {
        if(event.getStateChange()==ItemEvent.SELECTED)
        teks.setText("Jenis Kelamin : Banci");
        }
    }
}

    public class EventCheckBox {
    public static void main (String[] args) {
    new CheckBoxHandling();
    }
}

Senin, 09 Desember 2013

Pertemuan 8

MANAJEMEN LAYOUT
Teori
     Manajemen penggunaan komponen (manajemen layout) diperlukan untuk mengatur penempatan komponen di dalam frame agar bisa menghasilkan bentuk Interface yang menarik.
Method SetLayout() digunakan untuk mengatur jenis metode yang digunakan pada saat pemasangan komponen.

      1. Metode FlowLayout
           Metode FlowLayout menempatkan komponen di frame berdasarkan urutan komponen-komponen  yang ditempelkan ke frame. penyusunan di mulai dari kiri ke kanan dan dari atas kebawah. Dengan demikian urutan pemasukan komponen menjadi penting. Secara default  seluruh komponen yang ditambahkan dengan metode FlowLayout akan ditampilkan dengan rata tengah, namun metode FlowLayout memiliki konstanta LEFT,CENTER, dan RIGHT untuk mengatur perataan komponen yang diinginkan.

     2. Metode GridLayout
          Metode GridLayout akan membagi area layar menjadi sejumlah tempat dalam bentuk  matriks ukuran yang sama. Area layar dibagi dalam format baris dan kolom. setiap kali terjadi perubahan ukuran frame, ukuran setiap komponen juga akan berubah. Pada prinsipnya yang dipertahankan adlah jumlah baris dan kolom yang telah ditentukan.

     3. Metode BorderLayout
          Metode BorderLayout menggunakan konsep arah mata angin dalam memasang komponen. Class  BorderLayout menyediakan lima konstanta yang menyatakan arah mata angin, yaitu NORTH, EAST,SOUTH,WEST, Dan CENTER. Metode BorderLayout tidak memperhatikan urutan pemasangan komponen.

      4. Metode NoneLayout
          Metode NoneLayout tidak cukup fleksibel digunakan. Oleh karena itu harus mengatur lokasi tiap objek titik demi titik. tiap objeknya ditentukan oleh koordinat di dlam window. jika dilihat dari hal kerapian dan kebebasan mengatur tampilan sendiri, layout ini menempati peringkat teratas dari semua alternatif layout.


Berikut adalah contoh programnya:


TUGAS8.java

import java.awt.*;       
import javax.swing.*;      

class MacamLayout extends JFrame{      
JButton B0,B1, B2, B3, B4,B5, B6, B7, B8, B9, B10, B11 ;      
JLabel lNama,lNama2,lNama3  ;     
JPanel P1,P2,P3;                     

public MacamLayout () {          
setTitle("MULTI LAYOUT");        

#Membuat Objek Button dengan nama B0,B1,B2,B3
JLabel lNama= new JLabel("Flow Layout" ); 
JButton B0=new JButton ("0"); 
JButton B1=new JButton ("1");
JButton B2=new JButton ("2");
JButton B3=new JButton ("3");


#Membuat Objek Button dengan nama B4,B5,B6,B7 
JLabel lNama2= new JLabel("None Layout" ); 
JButton B4=new JButton ("4");
JButton B5=new JButton ("5");
JButton B6=new JButton ("6");
JButton B7=new JButton ("7");

#Membuat Objek Button dengan nama B8,B9,B10,B11
JLabel lNama3= new JLabel("Grid Layout" );  
JButton B8=new JButton ("8");
JButton B9=new JButton ("9");
JButton B10=new JButton ("10");
JButton B11=new JButton ("11");

P1 = new JPanel();
P2 = new JPanel();          
P3 = new JPanel();
setLayout(null);  
add(lNama);
add(lNama2);       
add(lNama3);
add(P1);
add(P2);            
add(P3);

lNama.setBounds(15,10,100,20);
lNama2.setBounds(220,10,100,20);         
lNama3.setBounds(320,10,100,20);

P1.setBounds(5,30,200,40);
P2.setBounds(215,30,200,100);           
P3.setBounds(320,30,200,150);

P1.setLayout(new FlowLayout());  
P1.add(B0);
P1.add(B1);                                
P1.add(B2);
P1.add(B3);

P2.setLayout(null);
P2.add(B4);
P2.add(B5);                      
P2.add(B6);
P2.add(B7);

B4.setBounds(5,10,70,20);
B5.setBounds(5,30,70,20);               
B6.setBounds(5,50,70,20);                
B7.setBounds(5,70,70,20);

P3.setLayout(new GridLayout(2,2)); 
P3.add(B8);
P3.add(B9);                       
P3.add(B10);
P3.add(B11);
P3.setSize(100,100);  

setSize(450,180);     
setVisible(true);  
setDefaultCloseOperation(3);    
}
}
            public class TUGAS8 {   
            public static void main(String[] args) {  
            MacamLayout  l= new MacamLayout ();   
            }
}

maka OUTPUTnya adalah :



Senin, 02 Desember 2013

Pertemuan ke_7

GRAFIK USER INTERFACE (GUI)

Graphic User Interface (GUI) adalah suatu aplikasi dalam Java yang berbasis grafik. GUI membuat program tampak menarik dan nyaman ketika digunakan oleh para user serta memberikan kemudahan penggunaan program tersebut. Tujuannya adalah menambahkan komponen-komponen yang tidak bisa dibuat dalam basis text. Komponen-konponen tersebut bisa berupa tombol, gambar, dan lain-lain.

1.  AWT (Abstract Windowing Toolkit)
AWT terdapat dalam package java.awt. Package java ini berisi komponen-komponen GUI yang bersifat platform sistem operasi. Tampilanya menyesuaikan dengan sistem operasi sehingga mengakibatkan depedensi sistem. Kelas yang terdapat dalam package ini seperti button, label, window, frame, panel, dan  dialog.

2.  SWT (Standart Widget Toolkit)
SWT terdapat dalam package java.swt. Package ini berisi komponen-komponen GUI yang bersifat platform sistem operasi. Tampilan java.swt menyesuaikan dengan sistem operasi sehingga mengakibatkan depedensi sistem. sama hal nya pula dengan AWT tadi.

3.  Swing
Swing terdapat pada package java.swing. Package java.swing ini dapat diaplikasikan pada multiplatform sistem operasi. Implementasi Swing dalam program dapat menggunakan class yang sudah terdapat pada package java.swing yaitu JFrame.
Java Swing adalah librari java yang digunkan untuk menciptakan Grafik User Interface (GUI). Dengan Java Swing kita dapat membuat user interface yang cross platform atau OS independent. Artinya user interface yang kita buat dapat dijalankan pada system operasi apa saja (OS yang suport Java) dengan tampilan yang relative sama. Bahkan kita dapat membuat user interface yang menyerupai Windows XP, Mac OS atau Linux tanpa tergantung dari OS yang kita gunakan. SWING, adalah salah satu bagian dari Java Foundation Classes (JFC). Pada JFC ini juga terdapat fasilitas untuk menambahkan Rich Graphic Functionality.
PROGRAM cthAWT1.java

import java.awt.*;
public class cthAWT1 {
public static void main (String [ ] args) {
Frame myFrame = new Frame (“Contoh program AWT”);
Label myLabel = new Label (“Selamat belajar JAVA”);
myFrame.add (myLabel);
myFrame.setSize (200,150);
myFrame.show();
}
}



Gambar. 1

PROGRAM cthAWT2.java

import java.awt.*;
class frameTurunan extends Frame {
Label myLabel = new Label (“Selamat Belajar JAVA!”);
public frameTurunan (String judul) {
setTitle(judul);
setSize (200,200);
add(myLabel);
show();
}
}
public class cthAWT2 {
public static void main(String[] args) {
frameTurunan f = new frameTurunan (“Ini Frame Turunan”) ;
}
}

Gambar. 1



PROGRAM cthSwing1.java

import javax.swing.*;
public class cthSwing1 {
public static void main (String[]args) {
JFrame myFrame = new Jframe (“Contoh program Swing”);
JLabel myLabel = new JLabel (“Selamat belajar JAVA”);
myFrame.add(myLabel);
myFrame.setSize(200,150);
myFrame.setVisible(true);
myFrame.setDefaultCloseOperation(JFame.EXIT_ON_CLOSE);
}
}




Gambar. 1



PROGRAM cthSwing2.java

import javax.swing.*;
class frameTurunan extends
JFrame {
JLabel myLabel = new Jlabel (“Selamat Belajar Java!”);
public frameTurunan (String judul) {
setTitle (judul);
setSize (200,200);
add(myLabel);
setVisible(true);
}
}
public class cthSwing2 {
public static void main (String [] args) {
frameTurunan f = newframeTurunan(“Ini Frame Turunan”);
}
}


Gambar. 1


o   November (1)
o   Oktober (4)
o   September (